Penyerang Manchester City Gabriel Jesus mengaku terkejut pada
cepatnya adaptasi yang ia lakukan di Liga Primer Inggris. Gabriel mencetak gol terakhir
Manchester City saat mengalahkan Watford dengan skor telak 5 – 0 di laga
terakhir Liga Primer Inggris musim 2016/17. Sebuah gol di laga tersebut membuat
Gabriel Jesus sukses mencatatkan total 7 gol dari 11 pertandingan yang jalani
di musim ini. Padahal Gabriel baru datang ke Manchester City pada bulan Januari
lalu setelah dibeli seharga 27 juta Poundsterling dari klub asal Brazil
Palmeiras. Gabriel Jesus memang tampil cukup mengejutkan ketika mendapat
kepercayaan turun di lapangan hijau dari manajer Pep Guardiola. Bahkan ia
disebut – sebut dapat segera menggeser posisi Sergio Aguero sebagai penyerang
utama di tim Manchester City. Namun Pep Guardiola sepertinya ingin mencoba
memainkan kedua penyerang tersebut bersama – sama dan telah mengatakan bahwa
Aguero akan bertahan di Manchester City untuk musim depan.
Adaptasi yang cepat di lapangan ternyata berbeda dengan apa yang
dialami Gabriel di luar lapangan. Kehidupan di Inggris ia sebut sulit dan
berat; terutama ketika harus jauh dari ibu yang membesarkannya dan juga para
saudara. Sang pemain mengaku mengalami kesulitan karena harus mengubah nyaris
seluruh pola hidupnya; namun di sisi lain penyerang 20 tahun tersebut mengaku
sangat bahagia karena berhasil memenuhi mimpi bermain sepakbola untuk sebuah klub
di Eropa. Bergabung dengan tim baru di pertengahan musim memang memiliki
tantangan tersendiri bagi seorang pemain sepakbola. Gabriel memang baru bisa
datang ke Inggris meski transfer pembelian dirinya telah dilakukan Manchester
City di bursa transfer musim panas; peminjaman dirinya ke Palmerias hingga
musim kompetisi berakhir di Brazil merupakan bagian dari perjanjian pembelian
dirinya.
No comments:
Post a Comment